Blogger Widgets

Senin, 14 Oktober 2013

Hari Yang Menyedihkan Buat Hewan Kurban

Ini adalah hari Idul Adha atau lebaran haji dimana kita mendapatkan daging hewan kurban. Saat ini juga hewan kurbanpun sangat sedih mengapa? karena dia gak salah apa-apa tapi mau disembelih kadang-kadang kalian liat gak ada hewan kurban yang mengeluarkan air mata saat ingin disembelih? itu karena dia sedih mau dipotong. Kali ini gua gak mau liat sapi atau kambing dipotong pas idul adha karena gua juga pasti ikut nangis, masa sih hewan-hewan itu yang unyu-unyu mau dipotong terus kita konsumsi??? terkadang gua berfikir sebelum hari raya idul adha gua mau lepasin tuh hewan-hewan kurban biar gak di potong hehehe.....(tapi gak kesampean).

Kalo anak kecil seneng kali ya liat hewan-hewan tersebut pada dipotong gitu. Oh ya waktu itu pas hari raya idul adha juga nihh gua diajak keJawa terus gua liat kambing mau disembelih pas mau disembelih tuh kambing mau nyeruduk gua masyaallah gua yang diem-diem gak ngapain-ngapain tuh kambing tapi gua diseruduk. Pas kambing itu disembelih gua seneng banget karena tuh kambing songong mau mati aja pake mau nyeruduk gua -___-. (evil mode on nih gua)

Kamis, 03 Oktober 2013

The Real Story of My Life

Sahabat Sejati

Saya bernama Anniza dan saya mempunyai teman yang bernama Rizka. Saya dan dia sudah berteman sejak 1 SD sampai sekarang. Menurutku, Rizka adalah orang yang baik, bisa diajak senang dan sedih bersamaku dan bagiku dia adalah sahabat sejatiku karena dalam keadaan apapun dia selalu ada untukku dan menjadi penghiburku. Dari awal saya kenal dia sampai sekarang dia tetap Rizka yang saya kenal dahulu. Saya akan menceritakan tentang masa-masa saya masih bersama dia.
Saat saya dan dia masih SD, kami selalu pulang sekolah bareng dan bermain bersama bahkan belajarpun bersama. Saat itu, saya kelas 6 SD dan Rizka kelas 1 SMP. Setelah pulang sekolah, kita bermain bersama dan Rizka bertanya padaku “Nis, kamu mau melanjutkan sekolah dimana? Apa kamu tetap disini atau pulang?” saya menjawab “Aku mau melanjutkan sekolah dirumahku jadi aku akan pulang. Ku fikir-fikir sudah lama aku tidak pulang kerumah”. “Jika kamu melanjutkan sekolah disana apa kita akan tetap bersama-sama seperti ini?” ucapnya. Mendengar ucapan Rizka saya seperti merasakan sesuatu yang tidak ingin terjadi yaitu tidak bersama-sama dengannya lagi bagiku itu adalah mimpi buruk karena selama 6 tahun saya selalu bersamanya. “Jujur saja aku tidak ingin jauh darimu karena hanya kaulah sahabat terbaikku.” Kataku dalam hati. Lalu saya pulang kerumah tanteku yang kebetulan berdekatan dengan rumah Rizka.
Beberapa bulan kemudian..........